-->

Silabus dan RPP; KTSP 2006 dan Kurikulum 2013

Percontohan Gerakan Literasi Sekolah Indonesia di 5 Provinsi

Percontohan Gerakan Literasi Sekolah Indonesia di 5 Provinsi || Gerakan literasi Sekolah dilatarbelakangi pemikiran bahwa membaca dan menulis (literasi) merupakan salah satu aktifitas penting dalam hidup. Sebagian besar proses pendidikan bergantung pada kemampuan dan kesadaran literasi. Budaya literasi yang tertanam dalam diri peserta didik mempengaruhi tingkat keberhasilan baik di sekolah maupun dalam kehidupan bermasyarakat.

Gerakan Literasi Sekolah adalah sebuah gerakan penyadaran literasi yang dimulai dari lembaga pendidikan. Gerakan Literasi Sekolah mengajak semua pihak untuk terlibat dalam usaha penyadaran budaya literasi, yakni meliputi:
  • Sekolah, sebagai lembaga yang menjadi tempat pelaksanaan gerakan
  • Guru, sebagai tenaga pendidik dan teladan bagi siswa
  • Siswa, sebagai sasaran utama gerakan
  • Pemerintah Daerah (Dinas Pendidikan), sebagai pembuat kebijakan
  • Yayasan penyelenggara pendidikan, sebagai pembuat kebijakan
  • Pengelola Perpustakaan, sebagai pusat kegiatan baca-tulis
  • Perusahaan, sebagai penyumbang buku melalui program CSR
  • Media Massa, sebagai saluran informasi masyarakat
Bentuk Kegiatannya Gerakan Literasi Sekolah adalah sebuah program intervensi pembudayaan literasi yang tepat, mudah dilaksanakan, dilakukan secara sistemik, komprehensif, merata pada semua komponen sekolah, berkelanjutan, dan dikelola secara profesional oleh lembaga yang kredibel.

Gerakan Literasi Sekolah dikembangkan berdasarkan Permendikbud Nomor 21 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti. Permendikbud tersebut adalah sebuah upaya untuk menumbuhkan budi pekerti anak. Sebagai salah satu realisasi Permendikbud tersebut, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan Gerakan Literasi Sekolah “Bahasa Penumbuh Budi Pekerti”. Peluncuran Gerakan Literasi Sekolah itu dilakukan secara simbolis dengan menyerahkan buku paket bacaan untuk 20 sekolah di DKI Jakarta sebagai bahan awal kegiatan literasi. Selain di Jakarta, akan dilakukan rintisan atau percontohan Literasi Sekolah di daerah lainnya, yakni Sumatera Utara, Riau, NTB, dan NTT.

Buku-buku yang dibagikan untuk sekolah dalam Gerakan Literasi Sekolah ini adalah buku-buku yang dapat menumbuhkan budi pekerti. Buku yang dijadikan acuan sebagai bahan literasi di sekolah di antaranya buku cerita atau dongeng lokal, buku-buku yang menginspirasi seperti biografi tokoh lokal dan biografi anak bangsa yang berprestasi, buku-buku sejarah yang membentuk semangat kebangsaan atau cinta tanah air.

Demikian sajian tentang Gerakan Literasi Sekolah Indonesia Percontohan 5 Provinsi. Semoga Bermanfaat.

Aplikasi Kalender Pendidikan Abadi Yang Dapat Berlaku Selamanya

Aplikasi Kalender Pendidikan Abadi Yang Dapat Berlaku Selamanya || Kalender Pendidikan merupakan pedoman menyusun Program Kerja Sekolah, RAPBS dan Perencanaan Program Pembelajaran / Program Tahunan dan Semester. Kalender Pendidikan disusun berdasarkan Kalender Tahunan Nasional dan Kebijakan Pendidikan pada Lingkup Dinas Pendidikan sebagai pemegang otoritas pendidikan sesuai karakteristik wilayah, bisa Dinas Pendidikan Propinsi seperti DKI ataupun Dinas Pendidikan Kab./Kota pada kebanyakan daerah lainnya.

Apliksi Kalender Pendidikan: DOWNLOAD di SINI.

Terlepas dari itu, sekolah yang diberikan kewenangan penuh merencanakan dan melaksanakan program sekolah dapat menyusun Kalender Pendidikan khusus yang berlaku di sekolah. Selama ini pihak sekolah terkadang merasa kesulitan untuk membuatnya karena setiap tahun harus mengganti total seluruh format yang ada baik itu format tanggal setiap bulan maupun penulisan hari libur setiap bulan ditambah program sekolah berdasarkan kebijakan otoritas pendidikan setempat.

Berikut disajikan Aplikasi Kalender Pendidikan Abadi dalam format MSExcel yang dapat diedit dan dapat berlaku setiap tahun pelajaran hanya dengan melakukan sedikit perubahan pada penentuan HARI LIBUR berdasarkan Kalender Nasional dan PROGRAM PENDIDIKAN dari Dinas  Pendidikan dan hanya MENGGANTI ANGKA TAHUN PELAJARAN pada Judul kalender Pendidikan. Lebih jelasnya silahkan DOWNLOAD di SINI.

Demikian sajian Aplikasi Kalender Pendidikan Abadi ini, Semoga Bermanfaat !!! ...

Peristiwa Yang Terjadi Tanggal 17 Agustus di Dunia

Peristiwa Yang Terjadi Tanggal 17 Agustus di Dunia || Dalam kehidupan sehari-hari, selalu saja ada peristiwa penting yang terjadi bersamaan, naik di suatu daerah yang sama maupun di daerah lain yang berbeda bahkan sangat jauh sekalipun. Berikut adalah beberapa kejadian dalam sejarah yang terjadi di seluruh dunia pada tanggal 17 Agustus:
2008: Perenang Amerika Serikat, Michael Phelps, memenangkan medali emas kedelapannya dalam Olimpiade di Beijing, memecahkan rekor Mark Spitz dengan tujuh medali emas, yang ia catatkan dalam Olimpiade Munich 1972.
1999: Turki Barat Laut dilanda gempa dahsyat (berkekuatan 7.4 magnitude) yang menyebabkan kerusakan luas dan menewaskan lebih dari 18.000 orang; gempa itu berpusat di kota Izmit.
1998: Rusia mendevaluasi mata uangnya, rubel.
1988: Muhammad Zia ul-Haq, jenderal yang memerintah Pakistan sejak tahun 1977, tewas dalam kecelakaan pesawat yang misterius.
1969: Badai Camille menghantam Gulf Coast Amerika Serikat dan merenggut 256 nyawa.
1961: Alliance for Progress, program pembangunan ekonomi dan sosial Amerika Latin bernilai 100 miliar dolar, diresmikan di Punta del Este, Uruguay, berdasarkan perjanjian antara Amerika Serikat dan 19 negara Amerika Latin, kecuali Kuba.
1945: Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya setelah dijajah Belanda selama sekitar 300 tahun.
1916: Di garis depan Balkan di Perang Dunia I, serangan Bulgaria-Jerman meletuskan Pertempuran Florina, di mana pada 27 Agustus pasukan Sekutu (Prancis, Inggris, Serbia) telah dipukul mundur ke Sungai Struma.
1914: Rusia melancarkan serangan pertama mereka dalam Perang Dunia I, maju ke East Prussia, di mana pusat Angkatan Darat Pertama Jenderal Pavel K. Rennenkampf diserang habis-habisan oleh I Korps Angkatan Darat Kedelapan Jerman di dekat Stallupönen.
Demikian peristiwa-peristiwa yang tercatat terjadi bersamaam pada tanggal 17 Agustus. Semoga Bermanfaat.

Makna Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 bagi Indonesia

Makna Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 bagi Indonesia || Proklamasi kemerdekaan yang dilakukan tanggal 17 Agustus 1945 menjadi titik balik kehidupan bangsa Indonesia. Makna Proklamasi sangatlah penting bagi bangsa Indonesia. Persitiwa yang sangat penting tersebut mengawali perjuangan Indonesia bukan lagi melawan penjajahan tetapi mempertahankan sebuah kemerdekaan yang telah direbut dengan susah payah. Terlebih lagi membangun dan menata kehidupan bangsa dan negara adalah sebuah tantangan besar.

Berikut beberapa hal terkait dengan arti penting Proklamasi Kemerdekaan:

1. Sebagai Puncak Perjuangan Bangsa Indonesia
Indonesia yang telah berjuang mati matian mulai dari kedatangan belanda sampai pada penjajahan jepang akhirnya pada saat proklamasi perjuangan itu mencapai puncaknya.Segala tumpah darah para pahlawan terbayar ketika Indonesia berhasil memproklamasikan diri sebagai sebuah negara merdeka. Namun peristiwa ini tidak berarti sebagai titik akhir perjuangan bangsa Indonesia tetapi malah titik awal perjuangan Indonesia membangun negeri yang telah merdeka dari penjajahan.

2.Menjadi Pernyataan De Facto 
Proklamasi pada tanggal 17 Agustus menjadi pengakuan kepada dunia luar negeri bahwa Indonesia terlah menyatakan diri sebagai negara yang merdeka. Setelah pengakuan de facto akan muncul pengakuan de jure yang merupakan lanjutan dari efek pengakuan de facto karena pengakuan de jure adalah pengakuan dari negara lain bahwa Indonesia telah merdeka. Secara de facto Indonesia merdeka sejak 17 Agustus 1945. Secara de jure Indonesia merdeka sejak 18 November 1946 ketika Mesir mengakui kemerdekaan Indonesia

3. Menaikkan Martabat Bangsa
Indonesia yang dulunya hanyalah bangsa yang terjajah sejak adana proklamasi bangsa terjajah itu mengaku telah merdeka dan mengangkat harkat martabat bangsa sebagai bangsa yang merdeka dan bebas dari penjajahan oleh kolonial dan Jepang.

4. Dapat Memulai Perjuangan Sebagai Negara Baru
Sejak proklamasi lahirlah bangsa Indonesia dan sejak saat itu pemerintahan dimulai untuk membangun negara yang baru ini menjadi negara yang lebih baik lagi. Indonesia mempunyai pemerintahan sendiri dari rakyat oleh rakyatnya sendir bukan lagi dijadikan bangsa yang terjajah oleh pemerintahan luar

5.Tonggak Sejarah Negara Indonesia
Proklamasi sebagai pintu awal kemerdekaan Indonesia. Makna proklamasi menjadi lahirnya sebuah bangsa baru bernama Indonesia yang menentukan nasibnya sendiri dan tidak mau lagi dijajah oleh bangsa asing.

Demikian ulasan mengenai Makna Proklamasi 17 Agustus 1945 bagi Bangsa Indonesia, semoga selalu menjadi pengingat bagi semua pihak agar selamanya Indonesia "Merdeka" dalam arti sesungguhnya.
Untuk Wajib Belajar 12 Tahun, Ini 4 Strategi Kemendikbud

Untuk Wajib Belajar 12 Tahun, Ini 4 Strategi Kemendikbud

Untuk Wajib Belajar 12 Tahun, Ini 4 Strategi Kemendikbud || Untuk mensukseskan setiap program yang digulirkan, Strategi pelaksanaan menjadi sebuah keharusan agar program tersebut mencapai tujuan dengan tepat. Bagi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Wajib belajar (wajar) 12 tahun SD, SLTP dan SLTA merupakan program unggulan guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dalam mendukung pembangunan di segala bidang. Khusus dalam mendukung penerapan wajar 12 tahun, Kemendikbud menerapkan empat strategi dengan mengajak peran serta pemerintah daerah. 

Strategi pertama, mengajak peran serta pemerintah daerah dalam mewujudkan pendirian sekolah menengah di setiap kecamatan yang belum memiliki SMA atau SMK. Kondisi saat ini masih ada sekitar 900 kecamatan masih belum memiliki SMA atau SMK. Ini menjadi kendala di dalam menyediakan akses pendidikan bagi anak-anak di setiap kecamatan, Peran serta pemerintah daerah sesuai porsinya akan mempercepat realisasi pendirian SMU dan SMK tersebut.

Dalam Strategi ini Kemendikbud akan melakukan kerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri dan pemerintah daerah dalam penyedian lahan untuk pembangunan SMU atau SMK di kecamatan yang masih belum memiliki fasilitas pendidikan menengah. Untuk membangun gedung baru SMU atau SMK tersebut dibutuhkan lahan sekitar 12 juta meter persegi.

Strategi kedua, Kemendikbud menjadikan SMA atau SMK sebagai program pendidikan wajib diambil bagi siswa dan siswi setelah lulus dari jenjang pendidikan SMP. Dahulu, SMU atau SMK hanya sebagai pilihan bagi para siswa untuk melanjutkan, atau tidak melanjutkan. Siswa bisa memilih untuk tidak melanjutkan ke jenjang SMA dan bekerja, namun saat ini untuk melanjutkan ke jenjang SMU atau SMK sudah diwajibkan. Hal ini dilakukan sebagai upaya pemerintah memberikan bekal kepada anak-anak untuk bisa bersaing di dalam masyarakat dunia.

Strategi ketiga. Pada strategi ini para siswa dan siswi diberikan pandangan bahwa melanjutkan jenjang pendidikan akan menjadi pengalaman yang menarik. Sekolah akan diminta mengadakan acara khusus merayakan kelulusan siswa. Pemerintah akan meminta sekolah untuk melakukan perayaan kelulusan. Ini bisa memicu anak-anak untuk bisa bersemangat dalam menyelesaikan pendidikannya sampai selesai, dan tidak putus di tengah jalan.

Strategi Keempat. sebagai upaya mendukung para siswa dan siswi meneruskan pendidikannya sampai tamat pendidikan 12 tahun, pemerintah memberikan bantuan biaya operasional seperti Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Biaya bantuan ini sebagai upaya menjamin tidak adanya lagi pungutan-pungutan di sekolah, sehingga anak-anak Indonesia bisa bersekolah.

Mudah-mudahan keempat strategi tersebut cepat direalisasikan agar pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan setingkat sekolah menengah (SMU/SMK) terbuka bagi setiap lulusan SLTP di manapun mereka berada. Dampak dari semua itu, dengan meningkatnya jenjang pendidikan yang diperoleh akan berimbas pada peningkatan kemampuan dan keterampilan sehingga akan melahirkan tingkat produktivitas yang lebih tinggi lagi. Semoga ....

Segera, Internet Sekolah di Wilayah 3T dari Pemerintah


Internet Sekolah di Wilayah 3T dari Pemerintah || Sebagaimana telah dirasakan bersama oleh banyak pihak bahwa manfaat akses internet begitu besar untuk berbagai bidang dalam kehidupan manusia termasuk pendidikan. Internet telah membantu memberikan akses cepat terhadap penyediaan dan pemenuhan kebutuhan akan informasi. Bagi kepentingan pengelolaan pendidikan dan kegiatan pembelajaran, internet telah terbukti mendongkrak peningkatan efisiensi dan percepatan pencapaian tujuan.

Salah satu keterbatasan yang dimiliki oleh sekolah-sekolah wilayah 3T (terpencil, terluar, dan tertinggal) adalah tidak tersedianya sarana dan koneksi internet, sehingga segala macam informasi menjadi sulit diakses baik terkait manajemen dan pendataan pendidikan maupun penyediaan buku pelajaran serta media belajar lainnya yang sekarang sudah tersedia dalam bentuk portal dan buku digital. 

Kondisi di wilayah 3T tersebut mendorong Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) telah melakukan kerja sama melalui menandatangani MoU tentang Penyediaan Akses Internet dalam Rangka Peningkatan Kualitas Pembelajaran di sekolah dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Pelaksanaan Kerja sama antara Kemdikbud dan Kemkominfo tersebut bertujuan mewujudkan percepatan untuk penyediaan internet secara berkelanjutan dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah, khususnya daerah terpencil, terluar, dan tertinggal (3T). Kerja sama tersebut mencakup penyediaan data dan informasi, pendampingan dan pengembangan sumber daya manusia, penyediaan akses internet dan akses komputer, serta penyediaan sarana dan prasarana pendukung teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Dengan kerja sama ini diharapkan; 
  1. para pengelola pendidikan dapat lebih cepat mengakses informasi-informasi terbaru terkait perubahan kebijakan pendidikan, 
  2. para pengelola pendidikan lebih cepat menyampaikan laporan terkait pendataan pendidikan,
  3. para peserta didik yang sebelumnya terbatas sumber belajar dan informasinya menjadi lebih aktif dan semangat dalam belajar meskipun tinggal di daerah 3T
Dengan demikian, melalui media internet tidak akan ada lagi istilah 3T, karena sebagian besar telah termediasi dengan akses internet yang dapat menembus batas ruang dan waktu. Semoga ... ini segera terealisasi agar, kesenjangan kualitas pendidikan baik pengelolaan maupun ketersediaan sarana pembelajaran yang berujung pada kesenjangan kualitas pendidikan dapat semakin diminimalisir bahkan dihilangkan.

Empat Pola Pengajaran Untuk Hadapi Tantangan Masa Depan Versi Medikbud

Empat Pola Pengajaran Untuk Hadapi Tantangan Masa Depan Versi Medikbud || Guru yang mampu menjadi teladan dalam berpikir kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif sangat dibutuhkan saat ini. Jika dulu pendidikan lebih menekankan pada kemampuan membaca, menulis, dan berhitung, maka pendidik masa depan adalah pendidik yang mampu membaca perubahan zaman. 

Berpikir kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif adalah empat pola pengajaran yang dapat diterapkan kepada peserta didik agar mereka siap menghadapi tantangan masa depan. Demikian dikatakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan. Empat pola pengajaran tersebut sifatnya adalah mengajarkan, menginspirasi, dan menggerakkan. Jika seorang guru dapat melakukan empat pola ini, secara tidak langsung mengajak siswa untuk melihat tantangan masa depan.

Guru diharapkan dapat selalu berinteraksi secara baik dengan para siswa. Dengan adanya interaksi yang baik antara guru dan siswa, maka para siswa akan meneladani dengan melihat apa saja yang dilakukan gurunya. Melalui pendidikan yang menginspirasi dan menggerakkan, para siswa akan dapat bersaing di masanya. Hal tersebut dapat dilakukan oleh guru dengan menjadi seorang inspirator bagi siswanya yang tentu dampak jangka panjangnya guru tersebut akan diingat sepanjang masa. 

Keempat pola pengajaran tersebut diharapkan dapat terakomodir di dalam materi pelatihan bagi guru yang diselenggarakan lembaga pelatihan manapun baik pemerintah maupun swasta. Jika empat pola pengajaran ini diterapkan dalam pemberian materi pelatihan, maka menjadi bagian dari menciptakan guru masa depan. Selain itu juga penekanan interaksi baik antara guru dan siswa menjadi kunci keberhasilan dalam proses belajar mengajar.

Mengenal Ulang Lambang Gerakan Pramuka dan Maknanya

Mengenal Ulang Lambang Gerakan Pramuka dan Maknanya || Lambang gerakan pramuka adalah tanda pengenal tetap yang mengkiaskan cita-cita setiap anggota Gerakan Pramuka. Lambang tersebut diciptakan oleh Bapak Soenardjo Admodipura, seorang pembina Pramuka yang aktif bekerja di lingkungan Departemen Pertanian dan kemudian digunakan sejak 16 Agustus 1961. Lambang ini ditetapkan dengan Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 06/KN/72 pada tahun 1972.

Bentuk dan Arti Kiasan
Bentuk lambang gerakan pramuka itu adalah Silhouette tunas kelapa. Arti kiasan lambang gerakan pramuka :

  1. Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal, dan istilah cikal bakal di Indonesia berarti penduduk asli yang pertama, yang menurunkan generasi baru. Jadi lambang buah nyiur yang tumbuh itu mengkiaskan bahwa tiap anggota pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
  2. Buah nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun juga. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap anggota pramuka adalah seorang yang rohaniah dan jasmaniah sehat, kuat, dan ulet serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi pada tanah air dan bangsa Indonesia.
  3. Nyiur dapat tumbuh dimana saja, yang membuktikan besarnya daya upaya dalam menyesuaikan diri dalam mesy dimana dia berada dan dalam keadaan bagaimanapun juga.
  4. Nyiur tumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi di Indonesia. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus, yakni yang mulia dan jujur, dan dia tetap tegak tidak mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu.
  5. Akar nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah. Jadi lambang itu mengkiaskan tekad dan keyakinan tiap pramuka yang berpegang pada dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar, kuat dan nyata ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai cita-citanya.
  6. Nyiur adalah pohon yang serba guna dari ujung atas hingga akarnya. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap pramuka adalah manusia yang berguna, dan membaktikan diri dan kegunaannya kepada kepentingan tanah air, bangsa dan negara Republik Indonesia serta kepada umat manusia.
Penggunaan Lambang
Lambang gerakan pramuka dapat digunakan pada panji, bendera, papan nama kwartir dan satuan, tanda pengenal administrasi gerakan pramuka. Penggunaan tersebut dimaksudkan sebagai alat pendidikan untuk mengingatkan dan meningkatkan kegiatan gerakan pramuka sesuai dengan kiasan yang ada pada lambang gerakan pramuka tersebut.
Gambar lambang gerakan pramuka 

LOGO PRAMUKA INDONESIA 

Berikut Penjelasannya, Lambang gerakan pramuka bertumpu pada Gambar Tunas Kelapanya, lambang ini diciptakan oleh bapak "Alm. Sumardjo Atmodipuro", Seorang pembina yang sangat aktif bekerja sebagai Pegawai tinggi departemen pertanian pada masa itu. Lambang ini sah digunakan pada tanggal 14 Agustus 1961. Berikut Penjelasan dan arti dari lambang gerakan pramuka :


  1. Tunas buah kelapa digunakan sebagai lambang pramuka karena buah kelapa dalam keadaan tumbuh itu dinamakan "Cikal", dan istilah "Cikal Bakal" di indonesia berarti, Penduduk asli yang pertama yang telah menurunkan generasi baru. Jadi buah kelapa/Nyiur yang tumbuh itu mengandung kiasan bahwa tiap Pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
  2. Buah Kelapa juga dapat bertahan lama dalam keadaan seperti apapun dan bagaimanapun juga, jadi lambang tersebut mengkiaskan bahwa tiap pramuka adalah seorang Rohaniah dan jasmani sehat, kuat, ulet, serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam kehidupan ini dan menempuh segala ujian yang diberikan kepada mereka, dan menyelesaikan segala tantangan dalam kehidupan untuk mengabdi kepada bangsa dan tanah air.
  3. Kelapa dapat tumbuh dimana saja, inilah yang membuktikan besarnya dalam upaya menyesuaikan dirinya dengan keadaan sekelilingnya. jadi melambangkan, bahwa tiap anggota pramuka dapat menyesuaikan dirinya dalam kehidupan bermasyarakat dimana dia berada dan dalam keadaan bagaimanapun juga.
  4. Kelapa tumbuh menjulang lurus tinggi keatas dan merupakan salah satu pohon tertinggi yang ada di indonesia, yang melambangkan bahwa tiap anggota pramuka memiliki Cita-cita yang tinggi dan lurus yakni mulia dan jujur, dan ia tetap tegak tidak mudah terombang-ambingkan oleh sesuatu.
  5. Akar kelapa tumbuh kuat dan erat dalam tanah. Jadi lambang itu mengkiaskan, tekad dan keyakinan pramuka yang berpegang pada dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar, kuat dan nyata ialah tekad yang digunakannya untuk memperkuat dirinya dalam menggapai sebuah cita-cita
  6. Kelapa adalah pohon yang serba guna, dari ujung akar hingga ujung daunnya memiliki manfaat. jadi lambang itu mengkiaskan, bahwa tiap pramuka adalah manusia yang berguna, dan membuktikan diri dan kegunaannya kepada kepentingan tanah air, bangsa dan negara Republik Indonesia.

LOGO PRAMUKA DUNIA



Sekarang kita mengarah pada Lambang Kepanduan sedunia, yaitu WOSM : World Organization Scout's Of Movement, WOSM adalah organisasi kepanduan dunia di luar pemerintahan yang menaungi Organisasi Kepramukaan di Seluruh Dunia, WOSM didirikan oleh Bapak Pandu Sedunia, yaitu Lord Baden Powellpada tahun 1920 yang berpusat di Genewa, Swiss.  Berikut penjelasan dari Lambang WOSM:

  1. Kompas : Melambangkan sesuatu peringatan agar setiap anggota pramuka dapat dipercaya dalam melakukan sesuatu layaknya sebuah kompas yang selalu menunjukkan arah yang tepat, serta tetap menjaga cita-citanya dan perannya sebagai penunjuk jalan.
  2. Treefoil/Bunga dengan tiga ujung : Yang melambangkan bahwa kepanduan memiliki tiga Janji/Asas, di Indonesia lebih dikenal dengan nama Trisatya.
  3. Dua Bintang : Melambangkan Anggota Pandu/Pramuka berupaya untuk dapat memberi penerangan dalam Menolong dan Ilmu pengetahuan.
  4. Tali melingkar dengan ujung membentuk simpul mati : Melambangkan bahwa setiap pandu diseluruh dunia dapat menjalin persahabatan dan persaudaraan antar sesama dan bermasyarakat.
  5. Warna Putih : Melambangkan Anggota Pandu yang berhati Suci dan Bersih.
  6. Warna dasar ungu : Bahwa anggota pandu memiliki keterampilan, Kepemimpinan dan suka menolong orang lain.

Buku Kurikulum 2013 Kelas 3 dan 6 SD

Buku Kurikulum 2013 Kelas 3 dan 6 SD || Memasuki tahun ketiga, Kurikulum 2013 diberlakukan di kelas 3 dan 6 SD, 9 SMP dan 12 SMU/SMK. Khusus untuk tingkat SD, ketersediaan Buku Guru dan Buku Siswa kelas 3 dan 6 sangat sulit ditemukan di media online. Waktu pelaksanaan Semester 1 Tahun 2015/2016 sudah berjalan, akan tetapi banyak Guru Kelas 3 dan 6 belum mengikuti Pelatihan Guru Sasaran, padahal mereka sudah harus melaksanakan pembelajaran dengan Kurikulum 2013.

Untuk memenuhi ketersediaan Buku Guru dan Buku Siswa kurikulum 2013 Kelas 3 dan 6 SD, para guru kelas harus mencari ke berbagai tempat, akan tetapi sangat sulit ditemukan. Saya sendiri merasa kesulitan mencarinya, padahal, sebagai Admin www.ktsp-sd.blogspot.com yang menyediakan layanan kurikulum baik KTSP maupun 2013 menerima banyak permintaan tentang hal ini. Setelah melakukan upaya pencarian dan menghubungi beberapa teman, ternyata ada yang bersedia mengirim via email meskipun masing-masing buku baru saya terima untuk Tema 1 dan 2.

Bagi rekan guru kelas 3 dan 6 SD, berikut disajikan link download Buku Guru dan Buku Siswa Kelas 3 dan 6 sementara hanya Tema 1 dan Tema 2. Selanjutnya akan terus di-update jika saya telah menerima yang lainnya.

Baca Juga : RPP Kurikulum 2013 Kls 1 2 3 4 5 6 dibuat 1 RPP utk pembelajaran 

Caranya: Klik az pada Judul/Nama Tema-nya ....


Buku SD/MI Kelas 3
Buku Pegangan Guru
Buku Pegangan Siswa

Kegiatan yang Ekuivalen (Disetarakan) dengan Mengajar

Kegiatan yang Ekuivalen (Disetarakan) dengan Mengajar || Sekitar 104.308 guru dipastikan kehilangan sebagian jam mengajar seiring penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006 menggantikan Kurikulum 2013 (K-13) yang berakibat bisa tidak mendapatkan tunjangan profesi guru (TPG) sebab tidak mampu mengejar beban minimal mengajar 24 jam tatap muka per pekan.

Mengantisipasi hal tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah mengeluarkan langkah antisipasi. Yakni mengeluarkan kebijakan ekuivalensi atau penyetaraan. Tujuannya supaya guru-guru yang terpangkas jam mengajarnya itu tetap bisa mengejar batas minimal 24 jam tatap muka per pekan.

Terdapat lima kegiatan yang diekuivalen seperti mengajar di dalam kelas. Kelima kegiatan itu adalah: 
  1. menjadi wali kelas disetarakan dengan beban mengajar 2 jam pelajaran per pekan. 
  2. menjadi pembina OSIS setara 1 jam pelajaran
  3. menjadi guru piket setara 1 jam pelajaran
  4. membina kegiatan ekstrakurikuler berbobot 2 jam pelajaran
  5. menjadi tutor paket A, B, dan C serta pendidikan kesetaran memiliki bobot sesui dengan alokasi jam pelajaran yang dilakukan.
Ketentuan ini hanya untuk guru yang kemarin mengajar K-13 tetapi sekarang kembali ke KTSP dan tidak berlaku untuk guru SD.

Ketentuan lainnya adalah tambahan dari kebijakan ekuivalensi ini maksimal hanya 6 jam pelajaran per pekan. Artinya 18 jam pelajaran lainnya harus didapat guru dari kegiatan mengajar di dalam kelas.

Mengkaji Ulang Nilai dan Budaya Ke-Indonesiaan

Mengkaji Ulang Nilai dan Budaya Ke-Indonesiaan || Terlahir dengan semboyan "Bhineka Tunggal Ika", sangatlah sulit untuk menyimpulkan tentang apakah dan bagaimanakah Nilai dan Budaya Indonesia yang sesungguhnya. Adalah  Yayasan Suluh Nuswantara (YSNB) memiliki gagasan bahwa Bangsa Indonesia perlu merumus ulang nilai-nilai dan budaya "keindonesiaan". Menurut YSNB, budaya adalah elemen penting pembangunan suatu bangsa. 

Untuk kepentingan tersebut, YSNB berinisitif menyelenggarakan diskusi dengan tema "Membangun Budaya Bangsa dan Nilai Keindonesiaan Demi Masa Depan Bangsa". Sebagaimana dilansir dalam media online www.kompas.com bahwa diskusi tersebut akan digelar setiap Sabtu pertama pada setiap bulannya, yang pertama akan dimulai 1 Agustus 2015 sampai 5 November 2016. Menurut rencana, setiap penyelenggaraan iskusi tersebut akan dihadiri oleh 150 peserta. 

Pembina YSNB Ponjto Sutowo pada konferensi pers "Diskusi Panel Serial Mencari Nilai Keindonesiaan" menuturkan bahwa Pembangunan janganlah hanya berpaku pada ekonomi saja. Tapi budaya bangsa ini harus diperkuat dulu. Lihatlah kebangitan Jepang, Korea, dan Cina. Mereka memperlihatkan bahwa ekonomi bukanlah prasyarat utama pembangunan bangsa. Demikian sebagaimana dikutip kompas pada 30/7/15.

Direncanakan, dalam diskusi yang telah teragenda itu YSNB akan menghadirkan para pakar budaya dari sejumlah kementerian, lembaga, forum, perguruan Tinggi dan unsur lainnya yang terkait dengan kebudayaan. Pada seri pertamanya yang akan digelar pada hari Sabtu, 1/8/2015 nanti akan berlokasi di Sultan Hotel Ball Room A, Jakarta.Sebagai pembicara, akan hadir mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Daoed Joesoef untuk memaparkan makna nilai-nilai keindonesiaan bagi pembangunan negara dan bangsa. Kegiatan tersebut akan dihadiri pula Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Anies Baswedan yang sekaligus akan meresmikan dan membuka rangkaian kegiatan diskusi tersebut.

Ide dan kegiatan yang digagas YSNB tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap Nilai dan Budaya Indonesia yang begitu kaya, beragam, unik dan berkualitas. Ketika bangsa lain banyak tertarik, mempelajari, meneliti dan bahkan memanfaatkan Nilai dan Budaya Indonesia untuk kepentingannya, akankah bangsa Indonesia sendiri membiarkan Nilai dan Budaya Indonesia semakin banyak ditinggalkan dan tenggelam karena lebih memandang dan membanggakan budaya negara lain hampir dalam setiap aspek kehidupan.

Semoga, gagasan ini menginspirasi para pemangku kepentingan guna lebih mengkonsentrasikan regulasi dan perhatiannya terhadap Nilai Luhur Budaya indonesia agar mampu menjadikan bangsa ini bangkit dari keterpurukan yang diakibatkan oleh pembangunan yang lebih berorientasi fisik dan infrastruktur ekonomi dan terkadang membunuh Nilai dan Budaya bangsa sendiri.
Back To Top