-->

Silabus dan RPP; KTSP 2006 dan Kurikulum 2013

Mengkaji Ulang Nilai dan Budaya Ke-Indonesiaan

Mengkaji Ulang Nilai dan Budaya Ke-Indonesiaan || Terlahir dengan semboyan "Bhineka Tunggal Ika", sangatlah sulit untuk menyimpulkan tentang apakah dan bagaimanakah Nilai dan Budaya Indonesia yang sesungguhnya. Adalah  Yayasan Suluh Nuswantara (YSNB) memiliki gagasan bahwa Bangsa Indonesia perlu merumus ulang nilai-nilai dan budaya "keindonesiaan". Menurut YSNB, budaya adalah elemen penting pembangunan suatu bangsa. 

Untuk kepentingan tersebut, YSNB berinisitif menyelenggarakan diskusi dengan tema "Membangun Budaya Bangsa dan Nilai Keindonesiaan Demi Masa Depan Bangsa". Sebagaimana dilansir dalam media online www.kompas.com bahwa diskusi tersebut akan digelar setiap Sabtu pertama pada setiap bulannya, yang pertama akan dimulai 1 Agustus 2015 sampai 5 November 2016. Menurut rencana, setiap penyelenggaraan iskusi tersebut akan dihadiri oleh 150 peserta. 

Pembina YSNB Ponjto Sutowo pada konferensi pers "Diskusi Panel Serial Mencari Nilai Keindonesiaan" menuturkan bahwa Pembangunan janganlah hanya berpaku pada ekonomi saja. Tapi budaya bangsa ini harus diperkuat dulu. Lihatlah kebangitan Jepang, Korea, dan Cina. Mereka memperlihatkan bahwa ekonomi bukanlah prasyarat utama pembangunan bangsa. Demikian sebagaimana dikutip kompas pada 30/7/15.

Direncanakan, dalam diskusi yang telah teragenda itu YSNB akan menghadirkan para pakar budaya dari sejumlah kementerian, lembaga, forum, perguruan Tinggi dan unsur lainnya yang terkait dengan kebudayaan. Pada seri pertamanya yang akan digelar pada hari Sabtu, 1/8/2015 nanti akan berlokasi di Sultan Hotel Ball Room A, Jakarta.Sebagai pembicara, akan hadir mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Daoed Joesoef untuk memaparkan makna nilai-nilai keindonesiaan bagi pembangunan negara dan bangsa. Kegiatan tersebut akan dihadiri pula Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Anies Baswedan yang sekaligus akan meresmikan dan membuka rangkaian kegiatan diskusi tersebut.

Ide dan kegiatan yang digagas YSNB tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap Nilai dan Budaya Indonesia yang begitu kaya, beragam, unik dan berkualitas. Ketika bangsa lain banyak tertarik, mempelajari, meneliti dan bahkan memanfaatkan Nilai dan Budaya Indonesia untuk kepentingannya, akankah bangsa Indonesia sendiri membiarkan Nilai dan Budaya Indonesia semakin banyak ditinggalkan dan tenggelam karena lebih memandang dan membanggakan budaya negara lain hampir dalam setiap aspek kehidupan.

Semoga, gagasan ini menginspirasi para pemangku kepentingan guna lebih mengkonsentrasikan regulasi dan perhatiannya terhadap Nilai Luhur Budaya indonesia agar mampu menjadikan bangsa ini bangkit dari keterpurukan yang diakibatkan oleh pembangunan yang lebih berorientasi fisik dan infrastruktur ekonomi dan terkadang membunuh Nilai dan Budaya bangsa sendiri.
Labels: Artikel, Berita, Budaya

Thanks for reading Mengkaji Ulang Nilai dan Budaya Ke-Indonesiaan. Please share...!

Back To Top