-->

Silabus dan RPP; KTSP 2006 dan Kurikulum 2013

Percontohan Gerakan Literasi Sekolah Indonesia di 5 Provinsi

Percontohan Gerakan Literasi Sekolah Indonesia di 5 Provinsi || Gerakan literasi Sekolah dilatarbelakangi pemikiran bahwa membaca dan menulis (literasi) merupakan salah satu aktifitas penting dalam hidup. Sebagian besar proses pendidikan bergantung pada kemampuan dan kesadaran literasi. Budaya literasi yang tertanam dalam diri peserta didik mempengaruhi tingkat keberhasilan baik di sekolah maupun dalam kehidupan bermasyarakat.

Gerakan Literasi Sekolah adalah sebuah gerakan penyadaran literasi yang dimulai dari lembaga pendidikan. Gerakan Literasi Sekolah mengajak semua pihak untuk terlibat dalam usaha penyadaran budaya literasi, yakni meliputi:
  • Sekolah, sebagai lembaga yang menjadi tempat pelaksanaan gerakan
  • Guru, sebagai tenaga pendidik dan teladan bagi siswa
  • Siswa, sebagai sasaran utama gerakan
  • Pemerintah Daerah (Dinas Pendidikan), sebagai pembuat kebijakan
  • Yayasan penyelenggara pendidikan, sebagai pembuat kebijakan
  • Pengelola Perpustakaan, sebagai pusat kegiatan baca-tulis
  • Perusahaan, sebagai penyumbang buku melalui program CSR
  • Media Massa, sebagai saluran informasi masyarakat
Bentuk Kegiatannya Gerakan Literasi Sekolah adalah sebuah program intervensi pembudayaan literasi yang tepat, mudah dilaksanakan, dilakukan secara sistemik, komprehensif, merata pada semua komponen sekolah, berkelanjutan, dan dikelola secara profesional oleh lembaga yang kredibel.

Gerakan Literasi Sekolah dikembangkan berdasarkan Permendikbud Nomor 21 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti. Permendikbud tersebut adalah sebuah upaya untuk menumbuhkan budi pekerti anak. Sebagai salah satu realisasi Permendikbud tersebut, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan Gerakan Literasi Sekolah “Bahasa Penumbuh Budi Pekerti”. Peluncuran Gerakan Literasi Sekolah itu dilakukan secara simbolis dengan menyerahkan buku paket bacaan untuk 20 sekolah di DKI Jakarta sebagai bahan awal kegiatan literasi. Selain di Jakarta, akan dilakukan rintisan atau percontohan Literasi Sekolah di daerah lainnya, yakni Sumatera Utara, Riau, NTB, dan NTT.

Buku-buku yang dibagikan untuk sekolah dalam Gerakan Literasi Sekolah ini adalah buku-buku yang dapat menumbuhkan budi pekerti. Buku yang dijadikan acuan sebagai bahan literasi di sekolah di antaranya buku cerita atau dongeng lokal, buku-buku yang menginspirasi seperti biografi tokoh lokal dan biografi anak bangsa yang berprestasi, buku-buku sejarah yang membentuk semangat kebangsaan atau cinta tanah air.

Demikian sajian tentang Gerakan Literasi Sekolah Indonesia Percontohan 5 Provinsi. Semoga Bermanfaat.
Labels: Pendidikan

Thanks for reading Percontohan Gerakan Literasi Sekolah Indonesia di 5 Provinsi. Please share...!

Back To Top