Inilah Langkah-Langkah Pengembangan Silabus Tematik Terpadu || Silabus di Sekolah Dasar (SD) harus dikembangkan
menjadi Silabus Tematik Terpadu dengan menggunakan model jaring
laba-laba (webbed). Pembelajaran terpadu model jaring laba-laba
(webbed) dikembangkan dengan memadukan beberapa mata pelajaran yang diikat dalm
suatu tema. Pengembangan silabus dilakukan merujuk silabus mata
pelajaran, untuk materi pembelajaran menyesuaikan dengan kompetensi dasar
setiap mata pelajaran. Sedangkan kegiatan pembelajaran merupakan
gabungan kegiatan pembelajaran untuk satu tema/subtema untuk seluruh kompetensi
dasar dari muatan mata pelajaran yang diikat dalam tema/subtema tersebut.
Alokasi waktu pembelajaran dalam satu minggu sebagaimana
yang tercantum dalam struktur kurikulum untuk SD adalah sebagai berikut.
Kelas
|
I
|
II
|
III
|
IV
|
V
|
VI
|
Jumlah jam pelajaran per minggu
|
30
|
32
|
34
|
36
|
36
|
36
|
Alokasi waktu tersebut termasuk Pendidikan Agama sebanyak 4
jam pelajaran per minggu. Selain itu untuk kelas I, II, dan III yang
menekankan pada penguasaan kompetensi membaca, menulis, dan berhitung untuk
mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika, maka perlu mendapat perhatian
dalam integrasi dengan tema dan mendapatkan alokasi waktu yang
cukup.
Selain itu ada beberapa kompetensi dasar dalam Pendidikan
Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan yang memerlukan pemenuhan sarana dan prasarana
khusus oleh satuan pendidikan yang harus diajarkan tersendiri sebagai mata
pelajaran dan bersifat pilihan bagi satuan pendidikan yang tidak dapat
memenuhinya. Alokasi waktu pembelajaran tematik untuk setiap
minggunya perlu memperhatikan kekhasan-kekhasan di atas. Untuk itu
alokasi waktu pembelajaran tematik setiap minggunya diberikan alokasi minimal
sebagai berikut.
Kelas
|
I
|
II
|
III
|
IV
|
V
|
VI
|
Jumlah jam pelajaran per minggu
|
30
|
32
|
34
|
36
|
36
|
36
|
Mata pelajaran Agama
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
Jumlah jam pelajaran tematik per minggu
|
26
|
28
|
30
|
32
|
32
|
32
|
Langkah-langkah yang dilakukan dalam mengembangkansilabus tematik model ini adalah:
- Mengidentifikasi materi pelajaran dari setiap kompetensi dasar yang ingin dicapai dari semua mata pelajaran yang akan diintegrasikan.
- Mengidentifikasi tema-tema yang menarik bagi peserta didik, lalu memilih beberapa tema yang akan dijadikan sebagai tema pembelajaran.
- Memetakan materi pelajaran untuk setiap tema/subtema yang sesuai. Pemetaan materi perlu juga memperhatikan keruntutan dari materi untuk setiap mata pelajaran dan tingkat kesulitan dari materi tersebut agar mendapatkan alokasi waktu yang cukup.
- Merancang kegiatan pembelajaran berdasarkan pemetaan materi pelajaran yang telah dilakukan.
- Mendesain penilaian yang akan dilakukan untuk proses pembelajaran yang telah dirancang berdasarkan tema atau sub tema yang telah diajarkan.
- Melaporkan hasil penilaian sesuai dengan kompetensi mata pelajaran yang telah dicapai. Hasil penilaian ini akan dijadikan dasar bagi pendidik untuk melakukan evaluasi pembelajaran. Hasil evaluasi ini digunakan untuk mengidentifikasi tema dan materi pembelajaran kembali.
Demikian sajian informasi mengenai Teknik PengembanganSilabus Tematik Terpadu pada Kurikulum 2013 yang dapat penulis sampaikan
pada kesempatan ini.
Semoga Bermanfaat !!!
Labels:
Kurikulum 2013,
silabus
Thanks for reading Inilah Langkah-Langkah Pengembangan Silabus Tematik Terpadu. Please share...!