-->

Silabus dan RPP; KTSP 2006 dan Kurikulum 2013

Untuk Wajib Belajar 12 Tahun, Ini 4 Strategi Kemendikbud

Untuk Wajib Belajar 12 Tahun, Ini 4 Strategi Kemendikbud || Untuk mensukseskan setiap program yang digulirkan, Strategi pelaksanaan menjadi sebuah keharusan agar program tersebut mencapai tujuan dengan tepat. Bagi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Wajib belajar (wajar) 12 tahun SD, SLTP dan SLTA merupakan program unggulan guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dalam mendukung pembangunan di segala bidang. Khusus dalam mendukung penerapan wajar 12 tahun, Kemendikbud menerapkan empat strategi dengan mengajak peran serta pemerintah daerah. 

Strategi pertama, mengajak peran serta pemerintah daerah dalam mewujudkan pendirian sekolah menengah di setiap kecamatan yang belum memiliki SMA atau SMK. Kondisi saat ini masih ada sekitar 900 kecamatan masih belum memiliki SMA atau SMK. Ini menjadi kendala di dalam menyediakan akses pendidikan bagi anak-anak di setiap kecamatan, Peran serta pemerintah daerah sesuai porsinya akan mempercepat realisasi pendirian SMU dan SMK tersebut.

Dalam Strategi ini Kemendikbud akan melakukan kerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri dan pemerintah daerah dalam penyedian lahan untuk pembangunan SMU atau SMK di kecamatan yang masih belum memiliki fasilitas pendidikan menengah. Untuk membangun gedung baru SMU atau SMK tersebut dibutuhkan lahan sekitar 12 juta meter persegi.

Strategi kedua, Kemendikbud menjadikan SMA atau SMK sebagai program pendidikan wajib diambil bagi siswa dan siswi setelah lulus dari jenjang pendidikan SMP. Dahulu, SMU atau SMK hanya sebagai pilihan bagi para siswa untuk melanjutkan, atau tidak melanjutkan. Siswa bisa memilih untuk tidak melanjutkan ke jenjang SMA dan bekerja, namun saat ini untuk melanjutkan ke jenjang SMU atau SMK sudah diwajibkan. Hal ini dilakukan sebagai upaya pemerintah memberikan bekal kepada anak-anak untuk bisa bersaing di dalam masyarakat dunia.

Strategi ketiga. Pada strategi ini para siswa dan siswi diberikan pandangan bahwa melanjutkan jenjang pendidikan akan menjadi pengalaman yang menarik. Sekolah akan diminta mengadakan acara khusus merayakan kelulusan siswa. Pemerintah akan meminta sekolah untuk melakukan perayaan kelulusan. Ini bisa memicu anak-anak untuk bisa bersemangat dalam menyelesaikan pendidikannya sampai selesai, dan tidak putus di tengah jalan.

Strategi Keempat. sebagai upaya mendukung para siswa dan siswi meneruskan pendidikannya sampai tamat pendidikan 12 tahun, pemerintah memberikan bantuan biaya operasional seperti Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Biaya bantuan ini sebagai upaya menjamin tidak adanya lagi pungutan-pungutan di sekolah, sehingga anak-anak Indonesia bisa bersekolah.

Mudah-mudahan keempat strategi tersebut cepat direalisasikan agar pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan setingkat sekolah menengah (SMU/SMK) terbuka bagi setiap lulusan SLTP di manapun mereka berada. Dampak dari semua itu, dengan meningkatnya jenjang pendidikan yang diperoleh akan berimbas pada peningkatan kemampuan dan keterampilan sehingga akan melahirkan tingkat produktivitas yang lebih tinggi lagi. Semoga ....
Labels: Berita, Pendidikan

Thanks for reading Untuk Wajib Belajar 12 Tahun, Ini 4 Strategi Kemendikbud. Please share...!

Back To Top